Pendidikan (Moral) Butuh pertolongan
Walaupun sudah merdeka selama 68, Indonesia masih mengalamai permasalahan yang kronis dalam hal pendidikan moral. melaluiataubersamaini praktis sanggup kita saksikan diberita yang membuat hati duka baik di media massa baik itu bentuk elektronik (TV, radio, internet) maupun media cetak (Koran, majalah, tabloid, dan lain-lain); termasuk di dalamnya korupsi, tindak kekerasan antar pelajar, suku, dan agama, kejahatan seksual, dan penyalahgunaan obat-obat kedokteran (narkotika).
Pemerintah kita sudah mempersembahkan perhatian besar dalam pendidikan watak bangsa kita sebagaimana dengan adanya kebijakan pemerintah dalam mengalokasikan dana APBN untuk pendidikan: 225,2 triliun (20% dari APBN) tahun 2010, Rp 266,9 triliun (20,2% dari APBN) tahun 2011, 310,80 triliun (20,2%) 2012, 345,335 triliun (20% dari APBN).
Pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan WAJAR (wajib belajar) 9 tahun sampai 12 tahun untuk bberpaa daerah, bahkan untuk beberapa kawasan tertentu sudah mencanangkan WAJAR 12 tahun. Selain itu, pemerintah juga mengadakan agenda beasiswa beasiswa-beasiswa mulai tingkat sekolah sampai ke sekolah tinggi tinggi dalam dan luar negeri; salah satu referensi faktual yaitu penyaluran beasiswa bidik misi yang diprioritaskan bagi keluarga kurang bisa dan berprestasi. Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa ini tidaklah berjalan sendiri, tidak sedikit dari lembaga-lembaga lokal sampai internasional ikut berpartisipasi: termasuk dalamnya Astra International, XL, Djaroem, IIEF, dan forum lainnya yang tidak spesialuntuk sebatas pemdiberian beasiswa tapi juga petes-petes kepemipinan dalam menyiapakan generasi bangsa menjadi pemimpin di masa depan.
Namun, dalam pelaksanaannya pendidikan kita masih saja mendapati banyak sekali tantangan. Korupsi, tawuran para pelajar, penyalahgunaan narkotika, kejahatan seksual, dan penganiayaan antar komunitas yaitu bukti faktual tak terhindarkan akan beratnya tantangan pemerintah kita dalam meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita secara berkelanjutan. Salah satu penyebab utama dari isu ini yaitu kondisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa kita. DIketahui bahwa data The Global Competitiveness Report 2011-2012 (laporan tahunan daya saing global tahun 2011-2012) oleh World Economic Forum (WEF) menempatkan Indonesia pada posisi ke 46 dari 142 negara di dunia.
Untuk memmenolong pemerintah mempersembahkan jaminan pendidikan lebih baik ke depannya, tiruana pihak sudah semestinya mengambil andil sesuai dengan keahlian masing-masing. Hal apakah yg sudah Anda lakukan?
Tag :
Artikel (Admin)
0 Komentar untuk "Pendidikan (Moral) Butuh Bantuan"